Postingan

Royal Clock Tower, “Big Ben” nya Saudia Arab

Gambar
 Menara Abraj Al Bait atau Kompleks Abraj Al Bait adalah sebuah kompleks bangunan yang terletak di Kota Mekkah, Arab Saudi. Kompleks bangunan ini dirancang oleh para arsitek dari Dar Al Handasah Architects dan pelaksanaan pembangunannya dilakukan oleh Saudi Binladin Group. Lokasi menara ini berada di seberang jalan Masjidil Haram, salah satu masjid suci umat Islam. Kompleks Abraj Al Bait dibangun untuk menampung para jamaah Haji yang semakin banyak datang ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Bisnis perhotelan yang semakin lama menjadi berkembang di kota ini juga tak terlepas dari banyaknya jamaah haji ini. Selain itu, Menara Abraj Al Bait ini juga dirancang untuk mampu menampung sampai dengan 10.000 orang. Struktur dan konstruksi bangunan Di kompleks ini terdapat tujuh menara dengan satu menara yang dinamakan Hotel Tower memiliki ketinggian di atas 6 menara lainnya yang diperkhususkan untuk...

Tips Tidak Pisah Dari Rombongan Umroh atau Haji

Gambar
 Pada saat pelaksanaan ibadah umroh atau haji di Masjidil Haram, para jamaah seringkali terpisah dan tertinggal dari rombongan, yang akhirnya tersesat, kebingungan apa yang harus dilakukan. Saat ibadah umroh atau haji, umat muslim dari berbagai penjuru dunia menuju satu titik, yaitu Masjidil Haram di Makkah. Terpisah dari rombongan sangat mungkin terjadi, jika sudah terpisah dari rombongan yang terjadi adalah kebingungan berujung hilang kontak dengan rombongan. Jika sudah terpisah, selain repot untuk diri sendiri, juga akan merepotkan peserta lainnya, juga para petugas pendampingnya. Sebaiknya ikuti petunjuk-petunjuk yang dibeikan petugas pendamping berikut : 1 .    Membawa Identitas. Sebelum berangkat dari hotel tempat menginap, jamaah mesti memastikan diri membawa identitas berupa gelang, kartu identitas, paspor, alamat hotel, atau perlengkapan lain yang dibutuhkan sebagai tanda pengenal. Jangan lupa uang saku secukupnya jika ada ke...

Tanda Haji Mabrur Dari beberapa Hadits

Gambar
 Haji mabur sering diperbincangkan ketika musim haji karena memang disebut di dalam hadits Nabi Muhammad saw. Haji mabur sering disebut dalam khutbah-khutbah Jumat, khutbah di Arafah, dan juga dalam taushiyah pada kegiatan walimatus safar. Berikut ini merupakan sejumlah hadits Nabi Muhammad saw perihal haji mabrur. Haji mabrur merupakan manasik yang tidak mengandung maksiat di dalamnya, bahkan berbagi makanan dan menjaga ucapan. قوله المبرور قيل هو الذي لا يقع فيه معصية وقد جاء من حديث جابر مرفوعا إِنَ بِرَّ الحَجِّ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيْبُ الكَلَامِ وعِنْدَ بَعْضِهِمْ إِطْعَامُ الطَّعَامِ وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ Artinya, “Mabrur adalah ibadah haji yang tidak terdapat maksiat di dalamnya. Sebuah hadits marfu’ dari sahabat Jabir ra, ‘Sungguh, haji mabrur itu memberikan makan kepada orang lain dan melontarkan ucapan yang baik.’ Menurut sebagian, ‘Memberikan makan kepada orang lain dan menebarkan salam’,”  (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr:...

Doa Minum Air Zamzam

Gambar
 Jamaah haji dianjurkan untuk meminum air zamzam mengingat besarnya keutamaan dan khasiat air zamzam itu sendiri. Jamaah haji dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu sebelum meminum air zamzam. Setidaknya terdapat dua doa yang dapat dibaca ketika hendak meminum air zamzam. Jamaah haji dianjurkan membaca doa minum air zamzam sebagai berikut. Setelah membaca doa ini, jamaah haji membaca basmalah, meminum air zamzam dengan tiga kali teguk, dan bernafas di tengah tegukan. Adapun doa minum air zamzam adalah sebagai berikut : اللَّهُمَّ إنَّهُ قَدْ بَلَغَنِي عَنْ نَبِيِّك أَنَّهُ قَالَ مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ، وَأَنَا أَشْرَبُهُ لِسَعَادَةِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ اللَّهُمَّ، فَافْعَلْ Allāhumma innahū qad balaghanī ‘an nabiyyika annahū qāla, ‘mā’u zamzama li mā syuriba lah,’ wa anā asyrabuhū li sa‘ādatid duniyā wal ākhirah. Allāhumma faf‘al.   Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh telah sampai padaku hadits dari nabi-Mu, ia bersabda, ‘Air zamzam bermanfaat sesuai ...

Cara Efektif Mendidik Anak Menurut Imam Al-Ghazali

Gambar
Imam Al-Ghazali melalui Kitab Ihya Ulumiddin membahas juga aspek parenting dalam Islam. Imam Al-Ghazali menganggap penting pendidikan anak karena anak merupakan amanah dari Allah bagi kedua orang tuanya selain tanggung jawab urusan nafkah yang berkaitan dengan fisik anak. Imam Al-Ghazali memandang jiwa anak-anak seperti kertas kosong tanpa coretan dan garis apapun. Jiwa anak-anak siap ditulis dan akan menerima model tulisan apapun yang tercermin dalam jiwanya. Oleh karena itu, Imam Al-Ghazali menilai urgensi cara orang tua dan lingkungan sekitar yang akan menulis dan membentuk jiwa anak. اعلم أن الطريق في رياضة الصبيان من أهم الأمور وأوكدها والصبيان أمانة عند والديه وقلبه الطاهر جوهرة نفيسة ساذجة خالية عن كل نقش وصورة وهو قابل لكل ما نقش ومائل إلى كل ما يمال به إليه   Artinya : “Ketahuilah cara mendidik anak termasuk masalah yang paling penting dan paling urgen. Anak merupakan amanah bagi kedua orang tuanya. Hati mereka suci, mutiara berharga, bersih dari segala ‘ukir...

3 Doa Agar Anak Sholih dan Sholihah

Gambar
 Memiliki anak keturunan yang dapat menjadi generasi penerus adalah harapan dan impian setiap orang, terlebih mereka yang telah membangun rumah tangga dengan pasangannya. Bahkan memiliki keturunan menjadi salah satu tujuan dari sebuah pernikahan. Di masyarakat bisa kita lihat, bila ada sepasang suami istri yang belum lama menikah selalu yang ditanyakan pertama kali oleh teman dan kerabatnya adalah “sudah punya momongan atau belum?” Meski demikian Islam mengajarkan bahwa anak keturunan yang kita harapkan tidaklah sekadar anak keturunan penerus generasi saja, tapi anak keturunan yang berkualitas, memiliki kepribadian yang luhur lahir dan batin. Singkat kata Islam mengajarkan kita untuk memiliki anak keturunan yang saleh. Ajaran ini banyak disampaikan di dalam Al-Qur’an melalui beberapa ayat yang mengisahkan para nabi yang memanjatkan doa kepada Allah agar diberi anak keturunan yang baik. Di antaranya doa-doa itu dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim, Nabi Zakariya, dan orang s...

Umroh dan Haji Bisa Mendatangkan Rejeki

Gambar
 Dari Abdullah bin Mas’ud ra, Rasulullah SAW bersabda, “Sertakan umrah kepada haji, karena keduanya bisa menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak.” (HR. An-Nasai no. 2631). Dalam spirit hadits ini para ulama menarik simpulan bahwa ibadah haji dan umroh merupakan salah satu pintu untuk mengetuk rizki. Rizki adalah anugerah yang Allah berikan kepada mahluknya untuk menjalankankan kehidupannya. Rizki ini tidak hanya berupa sesuatu yang material, seperti; harta, tahta, kolega, dsb. Rizkipun bisa berupa sesuatu yang imaterial, seperti; Badan dengan sehatnya, akal dengan cerdasnya, hati dengan rasanya, mata dengan penglihatannya, telinga dengan pendengarannya, hidung dengan penciumannya, mulut dengan bicaranya, tangan dengan kepalnya, kaki dengan langkahnya, nafas dengan kehidupannya, keluarga dengan kasih sayangnya, waktu dengan kesempatan, dll. Dalam narasi para ulama, selain berjalan untuk bertamu dan b...